Minggu, 21 Desember 2008

Kabut

Kabut datang
Tiba-tiba
Tak kusadari
Merasuki relung hati
Menyamarkan pandangan yang dari tadi kucuri-curi
Menutupi mata hati

Dan tak kusadari lagi
Kabut pergi
Tiba-tiba
Kabut tak ada lagi di relung hati
Pandangan tak lagi kucuri
Pandangan jadi luas tak terperi
lalu terbukalah mata hati

Aku tersadar


jam 17.30 an di mobil dalam perjalanan pulang liburan ke bogor,
teringat kabut itu, yang menyapa tadi pagi..

Jumat, 12 Desember 2008

untitled

yang harus kita lakukan hanyalah mencoba berdaya
tapi
hanya Dia sang Maha Daya..

Kamis, 27 November 2008

Impossible is nothing but everything is BISA

Gw baru saja melewati masa-masa sulit dalam hidup gw. Mungkin yang sudah membaca posting gw sebelumnya tau apa yang telah gw alami beberapa bulan lalu. Dan gw merasa bersyukur karena telah mengalami apa yang telah gw alami. Bersyukur atas apa yang terjadi pada gw. Karena gw jadi tau beberapa hal. Dan gw ga mau orang lain harus merasakan hal yang sama dengan gw dulu baru tau rasanya sakit. Yang gw mau adalah orang lain cukup tau dari gw, dan ga mengulangi kesalahan yang sama kayak apa yang gw perbuat. Jadi, harap dibaca ya…

Yang akan gw bahas di sini adalah betapa pentingnya keyakinan seseorang untuk BISA.

Mungkin gw udah bilang bagaimana yakinnya gw terhadap ujian tulis ugm gw dan bagaimana takutnya gw terhadap umb ui gw. Atau mungkin belom. Gw sendiri lupa. Tapi yang ingin gw sampaikan di sini adalah sungguh merugi ketika seseorang tidak yakin atas kemampuan dirinya sendiri. Semua orang tidak suka diunderestimate sama orang lain. Maka seharusnya, janganlah mengunderestimate orang lain. Dan yang lebih penting lagi, janganlah mengunderestimate diri sendiri. Dengan kata lain, diri lo berhak untuk dihargai, diri lo berhak untuk diberikan kepercayan sama diri lo sendiri bahwa lo bisa.

Sebelum UAN, ada training motivasi di sma gw. Gw ga ikut, tapi gw diceritain. Kata trainernya, you become what you think about. FYI, kebetulan pas gw di kampus trainernya sama lho sama yang waktu itu ngisi acara di sma gw.. magic.. anda harus tau, quote itu gw tulis di white board kamar gw. Dan yang ada waktu umb hanya rasa itu.. rasa takut dang a PD. Hasilnya, ga sesuai dengan harapan. Utul, gw berusaha keras, yakin dapet, dan hasilnya tembus sesuai harapan.

See? You, really, become what you think about.

Jangan pernah main-main dengan mindset. Karena you will know how strong the power of mindset. Mindset itu adalah awal dari segalanya. Gw tau semua orang itu tau, dang w juga tau. Tapi, yang penting disini bukan Cuma tau, tapi menerapkannya di kehidupan.

Waktu temu angkatan FKM UI, nama acaranya TAMAN 2008, sabtu, 22 nov 08 kemaren, kak toha bilang impossible is nothing but everything is BISA. I think that’s totally true. Segalanya BISA kalau kita percaya kita bisa. Di laskar pelangi kan juga dibilang bermimpilah karena tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu. Artinya, kalau kita yakin bisa, tuhan akan tau keyakinan kita. Asal berdoa dan berusaha, keyakinan itu tidak akan hanya jadi keyakinan semata. Keyakinan itu akan jadi kenyataan. Ketika kita berusaha semaksimal mungkin, hasilnya akan jadi hasil yang optimal. Salah jika kita hanya ingin hasil yang maksimal tanpa usaha.

P.S : trima kasih buat kak toha yang telah mengucapkan kalimat itu… kalimat yang tepat kak..

Kamis, 20 November 2008

F U T U R E

masa depan
seperti apa masa depan itu?
kelam kah?
sampai sampai aku tak bisa melihat apa-apa
dan orang-orang tak bisa melihatku??

seperti apa masa depan itu?
sampai-sampai terang itu menyilaukan
lalu membutakan?

seperti apa masa depan itu?

orang bilang
masa depan itu misteri
kita tidak boleh tau

ada juga yang bilang
masa depan itu omong kosong
tidak penting tau

tapi ada yang bilang
masa depan itu akan mengalir seperti air
nanti kita juga tau

mereka semua bilang
walaupun masa depan itu segalanya
tidak ada yang tau

yang aku tau
masa depan itu
kamu
kamu yang tau

Berjiwa Besar

Berjiwa besar artinya adalah memiliki jiwa yang besar . dengan begitu kita bisa menerima sesuatu yang besar pula. (definisi sendiri ;p)

Mengapa kita perlu berjiwa besar? Itu adalah salah satu cara untuk menghilangkan tekanan dalam hidup. Mungkin ada yang bertanya-tanya bagaimana bisa? mungkin juga ada yang sudah mengerti apa yang saya maksut di sini.

begini..
berjiwa besar dan tekanan hidup adalah implementasi dari hukum pascal tentang tekanan. mungkin salah. yang benar adalah hukum pascal adalah implementasi dari hubungan berjiwa besar dan tekanan hidup.karena sesungguhnya semua yang ada di dunia ini akan mengikuti hukum alam. jadi sebenernya rumus pascal itu uadh ada di kehidupan manusia sehari-hari jauh sebelum hukum pascal sendiri ditemukan. hukum hukum yang lain juga. (kata pak sugi, guru fisika gw, juga gitu lho..)

lihat rumus berikut:
P = F/ A
P = tekanan
F = gaya
A = luas penampang

apa hubungannya? mari kita lihat
P itu adalah tekanan hidup
dan A itu hati kita, jiwa..
Ketika ada gaya yang bekerja dalam hidup kita, untuk membuat tekanan menjadi rendah, all we have to do is memperluas penampang hati kita. membuat jiwa kita menjadi besar. sebesar mungkin. semakin besar jiwa kita, maka semakin kecil tekanan yang akan dihasilkan.

rumus yang sangat sederhana. dalam menjalani hidup, yang dibutuhkan adalah kebesaran jiwa.
kebesaran jiwa
kebesaran jiwa
dan kebesaran jiwa...

untuk itu, dibutuhkan kiekhlasan yang begitu besar dalam menjalani hidup. keikhlasan yang menjadikan jiwa kita besar..
ketika ikhlas ada di jiwa
yang ada hanya bersyukur
dan hanya dengan bersyukurlah hidup menjadi indah..

Senin, 03 November 2008

jakarta and depok are the best place to live

Gw tinggal di depok. sekolah di jakarta dan kuliah di depok. Kampung gw di tegal, gw lahir di jogja. Semua tempat yang berhubungan dengan gw bernama kota. dan bukan desa. paling, kampung gw yang satunya lagi, di purworejo, itu juga masi enak dan nyaman.

Kemaren minggu, gw ikutan survey ke desa tempat kampus gw ngadain baksos. tempatnya adalah di daerah bekasi, di suka kerta (kalo ga salah). dari depok kurang lebih tiga jam perjalanan, itu juga udah lewat tol.
sangat jauh dan jalanannya sangat jelek. you know what i mean? really really sucks..

desanya jauh dari kata nyaman. kalo purworejo itu adem semriwing, kalo ini panas e maknyus!
panas banget.. merasuk hingga ke sumsum tulangku (itu mah dingin ye..)
udah gitu, jajanannya juga aneh aneh. se jijik-jijiknya gw sama bakso pinggir jalanan sini, masih lebih jijik lagi sama bakso pinggiran di sono. gilingan, bentuknya ga karuan. tau deh, beneran bakso apa bukan..

dan, kultur budaya di sono udah bener-bener ga peduli lagi, mau di luar kek, didalem kek, sama aja. sama sama pake kutang doang. bujung dah! ga tua, ga muda sami mawon..
Udah gitu, belom lagi bau tele ayamnya. entah apakah itu telenya atau ayamnya, atau bahkan kambing?? i dont even know..

lo tau apa perasaan gw pada waktu itu??
gw sanat BERSYUKUR. bersyukur lahir dari orang tua yang tinggal di depok. gw ga bisa mikir, apa jadinya kalo gw tinggal di situ, menjalani hidup seperti itu.. ckckc.. nauzubillah..
dan aku jadi heran bagaimana mereka menikmati hidupnya..

sebelum ini, gw juga pernah menyadari hal yang sama,jakarta and depok is the best place to live. waktu gw pergi acara LKS jaman sma dulu. tempatnya di desa apa ya?? di citeureup deh, sumpah, ga enak banget, banyak pasar riweuh..
desa lah pokoknya..

pas gw ke palembang juga tu. bwehehe, ga ada enak-enaknya pisan..

gw sempet berpikir kalo dibandung akan jauh lebih enak, dan ternyata eh ternyata, pas gw ke sana, ga ada feeling goodnya sama sekali. seru si seru, seneng si seneng jalan ke bandung, tapi, to live there? no way!

jakarta and depok are still the best place to live. maybe in indonesia...
ga tau deh, di luarkayak apa...

Rabu, 29 Oktober 2008

happy

sudah lama tak ngepost, tapi udah ada beberapa posting sebelumnya setelah gw mengalami so many tragedies in my life in these few months...

let me tell you something!

gw itu bercita cita kuliah di UI, arsitektur, dimana lulusannya bergelar ST dan sepertinya sangat dipandang di masyarakat Indonesia. itu cita-cita...
Karena masuk UI cuma satu jalur (tadinya) jadi gw memutuskan untuk ikut ujian tulis UGM..
gw begitu yakin dengan utul-utulan itu, i mean, i really really know that i can pass that test. and i passed utul-utulan itu. sial. gw seneng dan membuat gw dilema. karena apa?
karena pas UMB sialan (JALUR BARU UNTUK MASUK ui) gw exhausted dan ga yakin bisa masuk arsi ui. ckckckck. bener aja gw ga dapet di arsi ui, gw dapet gizi UI. im so sad then im crying.. sial

saampe saat saat gw tau kalo sedih doang ga guna. gw ga akan mau membiarkan semua kesedihan yang gw alamin ini merajai hidup gw.
dan lo tau??
happy is all about you to decideed. keputusan. ketika lo memandang bahwa diri lo happy, you are happy. semua yang terjadi akan membuat lo berpikir itulah happy.

gw memutuskan happy dan menata hidup gw lagi. arrange plan for next and next year..
dan yang paling penting adalah bersyukur.
with thankful everithing seems beautiful..
itu lah hidup. hidup yang indah, karena hidup itu indah.....

aksi pertama

28 oktober adalah hari sumpah pemuda...
dan, sebagai pemuda yang baik dan berbakti kepada nusa dan bangsa, gw, mencoba ikut long march dari salemba ke bunderan HI. kata orang itu namanya aksi, tapi gw ga peduli, mau aksi kek, apa kek, yang penting long march.. bareng-bareng sama teman-teman sekampus dari kampus ungu a.ka. fkm di UI, gw ikutan long march. memeriahkan hari sumpah pemuda yang sangat special karena untuk pertama kalinya gw -akan- merayakan dengan cara yang beda. bukan cuma ngucapin slamat hari sumpah pemuda aja, tapi turun ke jalan (asik ...asik...)

Nah, dengan semangat '28 (karena sumpah pemuda taun 28 hehehe) gw ajakin temen-temen gw..
kebetulan, yang berminat sangant banyak. semangat kami jadi tambah mak nyos..
dan bener aja, akhirnya ketika mau berangkat, busnya ga muat, walhasil kami semua harus nunggu lama deh.. awal yang buruk!
tapi ga papa, tetep semangat menghadapi aksi pertama.
perasaan si emang harusnya kami telat, tapi capcus siapa tau ga telat..

karena dibus gw maba semua, pada nyanyi nyanyi tanpa malu-malu kucing. jadi kayak studytour lho.. Sampai sana ujan, becek, ga ada ojek ( secara itu disudirman, jarang ada ojek lah...). ckckck makin dramatis aja aksi pertama gw. Perjalananyang aneh..
Bener aja bus gw telat dan sampe sono udah pada bubar. hikshikshiks.
ga jadi aksi deh... sebel, tapi ga papa, yang penting niat. ya, walaupun emang niat gw cuma sekedar merayakan sumpah pemuda dengan cara yang beda dan aji mumpung gw anak UI, biar berasa melakukan pergerakan mahasiswa sebenernya....


haha, kapan kapan deh, ikutan aksi lagi....
karena untuk inilah gw meninggalkan teknik arsitetur..
karena hanya untuk sebuah kata INDONESIA dibelakang kata universitas yang gw mau..
dan karena memang hanya untuk indonesia...

Minggu, 21 September 2008

PI niiii

lagi kuliah PI ni..

lets go to the new part....

lets go to the new part..
i just wanna make this blog better. please help me!
bismilahirahmanirrahim....

antara mau pindah ke wordpress atau nerusin ni..

Rabu, 23 Juli 2008

Senin, 09 Juni 2008

Senin, 28 April 2008

ini gw...



jumper

ghyaa paja jumper melompat tinggi...

*kok warnanya beda ya??? bingung..




Ps: fotonya gw ilangin ya, abis warnanya aneh...

Sabtu, 08 Maret 2008

HALLLLLOOOOO

FYI, ich gehe in die Klasse 12. gw mau ujian april besok, um ugm juga april, and last but very berry not least, spmb bulan juni(ya ga si?)

Mohon doanya supaya bisa lulus dengan nilai yang baik dan bisa dapet kuliah yang baik juga buat gw… *amin!

So, what?

Ya… sepertinya untuk beberapa bulan kedepan blog gw akan sepi postingan. I know nobody’s care, but no problemo! I juzz wanna say goodbye for a while.. tapi ga menutup kemungkinan untuk gw ngepost someday during those hard day.

All right then, I’ll se you latter….. Sooner…^o^

Movie revie: LOVE


Gw suka nonton acara showbiz news di metro tv. Di acara itu, untuk pertama kalinya gw tau bakal ada film yang berjudul LOVE dan diantara pemerannya ada acha-irwansyah. Dengan spontan gw langsung ganti channel tv gw.

Temen gw, mamat, suka beli cinemags. Ketika tu majalah terbit dan ber-cover-kan film LOVE, dia langsung ga mau beli majalah itu. Padahal, biasanya stiap terbit dia beli.

Setelah gembar-gembor itu film di media, akhirnya rilis juga. Banyak yang mau nonton tu film. Dan again and again, dengan spontan gw meminyir (apakah itu?), dan berpikir, “..aneh banget si film kayak gitu ditonton..”

Entah kenapa, temen gw bernama yayas, dimesjid abis solat langsung berbalik badan kearah gw dan berkata “LOVE bagus lho..”

“hah? Yakin lo?” dengan nada meremehkan LOVE.

“cinematografinya bagus..”

Tiba-tiba saja semua berlalu…

Lama setelah hari itu, sekolah gw mid-test. Tiba-tiba aja gitu semua orang bilang kalo LOVE itu bagus. Bagusnya lagi semua bergaung waktu lagi mid-test.

Gw penasaran duongg. Mau tau, kayak apa si yang dibilang bagus sama semua orang yang udah nonton?! One moretime: semua orang yang nonton bilang LOVE bagus. Beruntung, mid-testnya pelajaran yang bisa “disambi”. Jadi, gw berencana nonton.

Akhirnya gw sepakat nonton. Tapi, Claudia-jasmine yang katanya bagus, bareng raras, mamat, dan nene’. Gw percaya kalo bagus karena terekomendasi dan OSTnya malik (ga nyambung). Gw berencana marathon sama nene’abis claud-jas baru LOVE, tapi karena uwi maunya LOVE, jadi kami nonton LOVE dulu.

Film pun dimulai. Percaya ga percaya, dari adegan awal aja gw udah suka. Gambarnya bagus (cinematografinya beneran yahud..) Begitu seterusnya sampe akhir. Gw suka apapun yang di film itu dari awal sampe akhir. Four thumbs up buat yang buat!

Pesan moralnya : jangan pernah meremehkan sesuatu. Ya kalo lo sering denger kalimat don’t judge a book by its cover, I think that’s correct! Intinya, gw nyesel udah meng-underestimate LOVE dari awal. Ternyata yang gw kira ece-ece ga taunya : LUARBIASA.. terserah mau dibilang mirip love actually kek, yang jelas gw suka. Lagian menurut gw ga kalah bagus lho.. (sori sotoy)

Ckckckck akibat film Indonesia yang kebanyakan ece-ece, gw jadi gini deh. Meng-underestimate film orang saenae wae..

Senin, 14 Januari 2008

mualaf

Mualaf

*Mualaf adalah orang yang baru masuk islam, tadinya bukan muslim trus jadi muslim.

Gw baru pertama kali kenal sama seorang mualaf. Sebenernya banyak banget yang gw tau dia seorang mualaf, tapi kali ini, dia deket banget sama gw. Bukan deket secara kontekstual atau konotasi, tapi emang denotasi, deket = satu sekolahan. Gw ga kenal orangnya tapi tau dan mungkin (Cuma mungkin) dia tau gw.

Amazing ga si lo? Anak SMA, bayangin. Dia belajar dan akhirnya memutuskan untuk jadi mualaf. Wew, magic! Jujur, gw ga tau apakah kalau gw bukan muslim, gw akan mencari kebenaran agama gw atau ngga. That’s why gw amat sangat bersyukur islam dari lahir.

Setelah mengamati, gw rasa yang namanya mualaf, sebagian besar jauh lebih baik dari orang yang dari sononye islam. Bukankah begitu? Contohnya: Itu lho yang irene2 itu. Mantan biarawati yang gara-gara baca al-quran masuk islam. Sekarang, jadi ustadzah. Itu, yang sesekolah sama gw, venti namanya, sekarang gw liat pake jilbab and suka solat duha. Gila ga tu? gw aja bertahun-tahun baru bisa, solat duha kalo lagi mood. Ckckckc..

Mungkin karena mereka belajar dan mencari tahu sendiri kebenaran itu, jadi lebih baik dari pada yang Cuma dari sononye islam.

Gw nulis ini bukan karena gw muslim. Coba bayangkan, seseorang yang udah bertahun-tahun memeluk suatu agama ga lebih baik dari orang yang baru kemarin memeluk agama itu. Menurut gw itu mengagumkan

family

Semua dimulai dari keluarga. Family is the most important factor in create someone’s personality (buatan sendiri, jadi apapun itu harap maklum). Gw Cuma mau mengungkapkan pendapat, monggo kalau mau menanggapai.

Yang setiap hari ketemu : keluarga, yang paling pertama ngajarin lo sebagian bresar hal: ortu which is keluarga, yang mempengaruhi keputusan lo, pasti sedikit banyak: keluarga, prioritas lo setelah tuhan, pasti sebagian besar: keluarga, keluarga, keluarga, dan keluarga. Sebagian besar hidup lo pasti berhubungan dengan keluarga. Dengan begitu, (bagi gw) kalimat in English gw di atas bener.

Nyokap gw sering bilang kalo kebiasaan gw di rumah yang ini, yang itu, jangan dibiasain a.k.a di hilangin aja. Dan sesering itu pula gw berpikir kalau itu ga akan gw lakuin di luar rumah. Gw pikir ya udah si, di rumah doang. Gw ga perlu kasih contoh kebiasaan jelek gw. Tapi, kemaren gw nyadar kalau pemikiran gw itu salah. Gw nyadar kalo kadang-kadang kebiasaan jelek itu gw lakukan juga di luar rumah.

Kita adalah representasi dari seperti apa keluarga kita. Kata guru b.inggris gw, kalau keluarganya baik, pasti orang-orang dari keluarga itu pasti baik.

Dee, the author of filosofi kopi, di friends and the city bilang kalau rumah adalah tempat di mana kita nyaman membuka alas kaki (kurang lebih begitu). Nyaman untuk menjadi diri kita sendiri di depan keluarga.

PS: Kondisikan sesuatu yang paling baik di keluarga.

*thanks to miss desi, my English teacher, yang udah cerita kemarin.

FYI, miss desi juga salah satu yang ngebuat gw bikin blog ini.

extravaganza

Gw yakin kalau semua penikmat siaran tv di Indonesia tahu acara Extravaganza. Bagi gw acara itu sangat menghibur. Ya.. semua juga tahu kalau di Indonesia sangat jarang siaran tv yang menyegarkan pikiran tanpa harus membodohi diri sendiri.

Tahun lalu, gw dapet kesempatan nonton langsung pembuatan extravaganza di trans tv. Interesting, right? Yup, gw pun merasa kalau itu sangat menarik karena pasti lucu banget.

Sampai sana gw kecewa. You know what? Gw ga liat tora sudiro + aming, waktu itu mereka lagi di eropa. Tapi masih ada indra birowo (hhhahaha). Gakpapa lah… kekecewaan gw masih bisa terobati dengan cara main mereka yang totally amazing guat gw.

Jadi, kalau biasanya yang namanya acting itu membutuhkan take yang berjibun kali, mereka enggak. Pastinya salah satu faktornya adalah itu untuk komedi a.k.a gokil-gokilan. Tapi, di luar itu gw merasa itu sangat professional. Dari mulai sampe gw pulang(belom akhir), Cuma salah sekali. Bayangin. Salut gw, dan gw juga yakin kalo para actor dan aktris lain juga kayak gitu. Terlepas dari bagus enggaknya acting, pasti pemain sinetron abal juga gitu deh, paling karena sinetron drama yang kadang-kadang lebay, jadi butuh take yang ga Cuma sekali.

Profesi actor juga emang kerjaan (yaiyalah), I mean kaya dokter, pilot, guru, dsb. Ya, intinya ga semua orang bisa jadi actor kaya ga semua orang jadi dokter, pilot, guru, dsb.

Tapi sayang, bagi para penonton langsung, rasanya agak konyol ada di situ. Di suruh-suruh melulu. Tepuk tangan lah, ketawa lah, jadinya malah ga menikmati pembuatan. Maklum si, itu bukan studytour.