Senin, 14 Januari 2008

family

Semua dimulai dari keluarga. Family is the most important factor in create someone’s personality (buatan sendiri, jadi apapun itu harap maklum). Gw Cuma mau mengungkapkan pendapat, monggo kalau mau menanggapai.

Yang setiap hari ketemu : keluarga, yang paling pertama ngajarin lo sebagian bresar hal: ortu which is keluarga, yang mempengaruhi keputusan lo, pasti sedikit banyak: keluarga, prioritas lo setelah tuhan, pasti sebagian besar: keluarga, keluarga, keluarga, dan keluarga. Sebagian besar hidup lo pasti berhubungan dengan keluarga. Dengan begitu, (bagi gw) kalimat in English gw di atas bener.

Nyokap gw sering bilang kalo kebiasaan gw di rumah yang ini, yang itu, jangan dibiasain a.k.a di hilangin aja. Dan sesering itu pula gw berpikir kalau itu ga akan gw lakuin di luar rumah. Gw pikir ya udah si, di rumah doang. Gw ga perlu kasih contoh kebiasaan jelek gw. Tapi, kemaren gw nyadar kalau pemikiran gw itu salah. Gw nyadar kalo kadang-kadang kebiasaan jelek itu gw lakukan juga di luar rumah.

Kita adalah representasi dari seperti apa keluarga kita. Kata guru b.inggris gw, kalau keluarganya baik, pasti orang-orang dari keluarga itu pasti baik.

Dee, the author of filosofi kopi, di friends and the city bilang kalau rumah adalah tempat di mana kita nyaman membuka alas kaki (kurang lebih begitu). Nyaman untuk menjadi diri kita sendiri di depan keluarga.

PS: Kondisikan sesuatu yang paling baik di keluarga.

*thanks to miss desi, my English teacher, yang udah cerita kemarin.

FYI, miss desi juga salah satu yang ngebuat gw bikin blog ini.

Tidak ada komentar: